Gejala penyakit ginjal sering mirip dengan gejala penyakit yang lain maka
dari itu kita patut waspada tentang ciri-ciri tersebut. Jika ciri-ciri telah
anda rasakan maka segeralah periksakan kedokter sebelum terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan. Lebih baik mencegah bukan dari pada mengobati, selain tidak
perlu mengeluarkan biaya diri kita menjadi sehat. Mari kita cermati
penyakit ginjal, apabila tanda-tanda berikut ada pada diri anda segeralah
datang ke dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih dalam lagi.
1.
Gejala gagal ginjal.
Ginjal ini berfungsi untuk membantu tubuh kita membuang kelebihan air, akibat gagal ginjal dapat menyebabkan tubuh menahan air lebih dari yang seharusnya. Hal ini menyebabkan bengkak di sekitar mata dan pembengkakan di tangan dan kaki. Ginjal juga membantu mengatur tekanan darah kita. Bila ginjal rusak, kita juga mungkin mengalami tekanan darah tinggi.
Ginjal juga melakukan penyaringan darah, kemudian mengekskresikan kelebihan air,
produk limbah, dan racun melalui urin kita. Ginjal yang rusak atau sakit tidak
mungkin menyaring urin sebanyak itu. Ginjal yang bermasalah bisa ditandai
dengan penurunan volume urin. Orang dengan penyakit ginjal mungkin mengalami
masalah dengan buang air kecil yang disertai nyeri, atau sering buang air
kecil, rasa sakit di punggung tengah juga dapat menunjukkan masalah dengan
ginjal kita jangan diremehkan gejala seperti ini.
2.
Melihat urin yang dikeluarkan.
Untuk mendeteksi perubahan awal dalam urin hanya dengan melihat itu sangat
sulit. Tapi perubahan yang jelas, seperti urin menjadi berbusa (karena
kehadiran banyak protein), berdarah (adanya darah pada urin), atau urin
berwarna seperti kopi (adanya darah atau protein berpigmen), ciri-ciri
tersebut adalah peringatan ada masalah dengan ginjal Anda.
3.
Biarkan mesin mengurus sisanya
Nah hal selanjutnya pergilah kedokter dengan membawa air urin tersebut agar dianalisis urin melalui tes laboratorium sehingga diaknosa tersebut bisa akurat.
Sewaktu hal itu ditemukan, dokter mungkin menyarankan pengujian lebih lanjut
dengan melibatkan tes darah mengukur kelainan dalam darah yang menunjukkan
penurunan fungsi ginjal. Misalnya, peningkatan kadar kreatinin serum (kreatinin
merupakan produk limbah dalam darah yang diekskresikan oleh ginjal).
Sebuah kalkulasi tingkat filtrasi glomerular dari kadar serum kreatinin
akan memberitahu dokter: ginjal seseorang berfungsi normal atau tidak. Kemudian
eGFR digunakan untuk menentukan stadium atau tingkat penyakit ginjal kronis anda.