Seperti postingan saya sebelumnya, banyak orang yang
hidup dengan satu ginjal merasa khawatir akan kesehatannya dalam jangka waktu
kedepan.
Saya ingin berbagi pengalaman nyata tentang ibu saya. Beliau menjalani
operasi pengangkatan ginjal kira-kira pada tahun 2005 saat saya masih duduk di
kelas 5 sekolah dasar. Sebagai anak usia sekolah dasar, saya tidak tahu apa
yang sedang terjadi. Hingga saat ini akhirnya saya mengetahui bahwa ibu saya
mengalami kerusakan pada salah satu ginjalnya karna faktor stress berat
dan minuman berenergi (salah satu merek terkemuka di Indonesia). Setelah
mengetahui bahwa ibu saya hidup dengan satu ginjal, tentu sebagai seorang anak
saya khawatir. Hampir disetiap ada kesempatan saya rajin melihat informasi
tentang pengalaman orang-orang dengan kondisi yang serupa dengan ibu saya.
Hingga saat ini, tahun 2013 berarti sudah genap 8 tahun ibu saya hidup dengan
satu ginjal dan tidak pernah mengalami sakit yang berarti kecuali pada saat
beliau sedang stress, maka pada perutnya terasa nyeri dan berangsur sembuh saat
stress nya menghilang. Satu hal yang saya syukuri, Ibu saya sangat gemar
meminum air mineral di setiap kesempatan. Saya percaya bahwa air mineral adalah
'nyawa' dari ginjal. Tubuh kita 70% terdiri dari air dan betapa vitalnya air
putih bagi tubuh kita, tidak hanya ginjal tentunya.
Intinya, tetap support
apapun yang terjadi pada orang disekitar anda yang dalam kondisi sama seperti
ibu saya. Itu bukan nasib, tapi merupakan kehendak tuhan untuk kita. Dan yang
paling penting adalah, tetap bersyukur pada kondisi apapun, apalagi anda yang
mempunyai ginjal lengkap.
Hai starfita...
ReplyDeleteIbumu operasi dimana?
Sahabat ku divonis harus diangkat ginjalnya.
Saya khawatir..dia sahabat saya sudah 20tahun soalnya.
Huhu.
Please share more
Hai starfita...
ReplyDeleteIbumu operasi dimana?
Sahabat ku divonis harus diangkat ginjalnya.
Saya khawatir..dia sahabat saya sudah 20tahun soalnya.
Huhu.
Please share more